Observasi
Bimbingan Konseling (BK)
Di SMK Al Falah
Salatiga
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan
Konseling
Dosen Pengampu : Wahidin, M.Ag

Disusun oleh :
Chiqmatun Kasanah 112-11-011
Jurusan Tarbiyah
Program Study Pendidikan Bahasa Arab (PBA) 2013
STAIN SALATIGA Jl. Tentara Pelajar No. 2 Salatiga 50721Telp.
(0298) 323706 – Fax. (0298) 323433
web : www.stainsalatiga.ac.id
web : www.stainsalatiga.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Observasi merupakan suatu
kegiatan yang sangat penting dalam mengetahui bagaimana cara menyelami
problematika siswa secara langsung. Dalam hal ini saya melakukan observasi di
SMK Al Falah Salatiga untuk memenuhi tugas dalam bentuk laporan observasi BK di
sekolah/madrasah. Laporan hasil observasi ini disusun guna mememenuhi tugas
mata kuliah BK. Dengan adanya observasi ini diharapkan kita dapat mengetahui
bagaimana seorang guru dapat memahami problem siswa dan membantunya untuk
menemukan solusi yang terbaik.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang
permasalahan di atas, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
a. Bagaimana hal ihwal guru BK?
b. Bagaimana jaringan sosial siswa di dalam kelas?
c. Problem apa yang dihadapi oleh siswa?
C. Tujuan
Observasi dilakukan bertujuan untuk :
a.
Mengetahui mengenai guru BK di sekolah terkait. Seperti
jumlah guru BK, struktur guru BK, program yang telah dilaksanakan guru BK,
sarana prasana BK. dll.
b.
Mengetahui keadaan sosial di dalam suatu kelas yang
dijadikan sebagai sampel. Cara ini dilakukan dengan membagikan angket
sosiometri.
c.
Setelah mengenalisa hasil sosiometri, kita menentukan
siswa yang dianggap memiliki kendala dalam sosialnya. Kemudian kita melakukan
konseling sederhana dengan siswa tersebut.
D. Manfaat observasi
Setelah melakukan observasi diharapkan kita dapat
memahami problem yang sedang dihadapi siswa, termasuk problem mengenai
pergaulan sosialnya. Kemudian kelak saat kita telah terjun menjadi guru
diharapkan kita dapat mengaplikasikannya secara baik.
E. Metode observasi
Metode yang kami lakukan adalah :
1.
Studi pustaka, berpedoman pada materi yang telah
diberikan dan didukung denga buku-buku yang lain.
2.
Wawancara dengan guru BK
3.
Obswervasi
4.
Konseling dengan siswa
BAB II
HASIL OBSERVASI
A. Identitas sekolah
Kami melakukan observasi BK di SMK Al Falah yang
beralamat di jl. Bima 02 Dukuh, Sidomukti Salatiga, berdiri pada tahun 2005.
SMK Al Falah berdiri diatas naungan yayasan Al Falah yang
bergerak di bidang pendidikan, meliputi pondok pesantren dan SMK.
SMK Al Falah berkonsentrasi terhadap jurursan teknik
otomotif dan tata busana. Kami mengambil data observasi dari kelas X TOA.
B. Wawancara dengan
guru BK
SMK Al Falah memiliki 1 tenaga guru BK. yaitu ibu Ika
kurniawati. S,pd. Beliau termasuk tenaga pengajar yang baru di SMK Al falah.
Karena hanya memiliki 1 guru BK maka struktur organisasi BK ikut masuk kedalam
strutur kasi kesiswaan.
STRUKTUR ORGANISASI KASI KESISWAAN







Secara formal ibu
Ika belum menyusun program kerja BK dikarenakan konsentrasi Beliau yang belum
penuh. namun secara praktis beliau telah melaksanakan beberapa gprogram BK,
Diantaranya adalah program BKK
(penyaluran tenaga kerja) yaitu seperti memberikan informasi-informasi mengenai
lowongan pekerjaan untuk siswa SMK Al Falah, untuk program unggulan BK di SMK
Al Falah adalah home visit. Salah satu tujuan utama home visit adalah sebagai bentuk perhatian sekolah kepada siswa
dengan mengajak serta orang tua untuk berperan dalam menangani masalah yang
sedang dihadapi siswa.
Saat ini siswa SMK Al Falah ber jumlah 175. Karena guru
BK hanya ada 1 orang saja maka kurang ideal untuk mendampingi siswa dengan
jumlah tersebut. Oleh karena itu guru-guru lain pun ikut membantu dalam
menangani problem siswa.
SMK Al falah belum mempunyai sarana prasana yang memadai.
Seperti belum memiliki ruang khusus untuk BK. Jadi, siswa sering merasa sungkan
untuk berkonsultasi kepada guru BK secara langsung. Mereka sering berkonsultasi
melalui SMS.
Dalam menangani problematika siswa, kebanyakan masalah
yang terjadi adalah tingginya intensitas siswa untuk mem-bolos. selain itu,
jarang sekali masalah yang lain terjadi.
Ibu Ika mengungkapkan bahwa dalam profesi beliau sebagai
guru BK banyak sekali mengalami kendala dalam memahami karakter tiap siswa.
Apalagi di SMK Al Falah didominasi oleh siswa putra. Mereka terkesan acuh untuk
mendengarkan nasehat yang beliau berikan. Khususnya bagi siswa kelas XII yang
tahun ini telah lulus dari sana. Saat akan menghadapi ujian, mereka sulit untuk
diarahkan untuk meraih sukses UN. Setelah UN berakhir pun mereka masih sulit
untuk diarahkan menuju dunia kerja. Namun dalam menangani setiap persoalan
siswa beliau banyak dibantu oleh guru yang lain.
C. Analisa sosiometri
No. Absen
Nama
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
13
|
14
|
15
|
16
|
17
|
18
|
19
|
20
|
21
|
22
|
1.
Achmad mutohar
|
1
|
|||||||||||||||||||||
2.
Adi saputro
|
1
|
2
|
||||||||||||||||||||
3.
Amir fauzi
|
1
|
2
|
||||||||||||||||||||
4.
Arrahman
|
1
|
|||||||||||||||||||||
5.
M. Hanif
|
1
|
|||||||||||||||||||||
6.
Choirul anam
|
1
|
2
|
||||||||||||||||||||
7.
Miki
|
2
|
1
|
||||||||||||||||||||
8.
Edy setiyawan
|
1
|
2
|
||||||||||||||||||||
9.
Elan satriawan
|
2
|
1
|
||||||||||||||||||||
10.
M.Fatkhur rasidin
|
1
|
|||||||||||||||||||||
11. Viqi khaerul muna
|
1
|
2
|
||||||||||||||||||||
12. Jalaludin
|
1
|
2
|
||||||||||||||||||||
13. Moch tolkhah.
|
2
|
1
|
||||||||||||||||||||
14. M. Rabitul khasan
|
1
|
|||||||||||||||||||||
15. M. Rois
|
||||||||||||||||||||||
16. Putra
widianto
|
||||||||||||||||||||||
17. Yunita
|
2
|
1
|
||||||||||||||||||||
18. Nanang retmafi
|
1
|
2
|
||||||||||||||||||||
19. Arif
hidayatullah
|
||||||||||||||||||||||
20. Rohmat fajar
|
1
|
2
|
||||||||||||||||||||
21. Ulfa
afriyani
|
||||||||||||||||||||||
22. Riko tekto
|
1
|
|||||||||||||||||||||
jumlah
|
1
|
3
|
4
|
1
|
1
|
1
|
-
|
4
|
1
|
-
|
1
|
1
|
1
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
-
|
2
|
3
|
3
|

























































Analisis sosiometri :
1.
Dalam kelas tersebut yang menjadi bintang kelas adalah : amir fauzi dan edy setiyawan.
2.
Kemudian disusul oleh : Adi
saputro, Riko tekto dan Ulfa afriyani
3.
Dilanjutkan oleh Rohmat fajar
4.
Berikutnya adalah Achmad mutohar,
Arrahman, M. Hanif, Choirul anam, Elan satriawan, Viqi khaerul muna, Jalaludin,
Moch tolkhah, Yunita, Nanang retmafi.
5.
Selanjutnya ada beberapa siswa yang tidak dipilih oleh
teman-temannya. Yaitu selain yang telah disebutkan tadi.
D. Konseling dengan
siswa
Berdasarkan kesepakatan yang telah kami buat maka saya
akan menyembunyikan identitas asli siswa terkait. Oleh karena itu saya ganti
namanya dengan Mr.X. saya memilih dia bukan berarti dia adalah siswa yang
nakal. Memang tidak banyak teman yang memilih dia sebagai teman dekat. Namun
setelah saya telusuri ternyata di dalam kelas tersebut didominasi oleh siswa
yang nakal.
Saya : “assalamu’alaikum dik, sebelumnya maaf ya kalau
saya mengganggu waktu istirahat adik”.
Mr.X : “wa’alaikumsalam, iya mbak nggak papa kok..”
Saya : sebelumnya saya pengen tau nih kamu asalnya dari
mana?
Mr.X : xxxxx (masih di wilayah Salatiga)
Saya : terus kenapa kamu milih sekolah d sini?
Mr.X : ya karena deket dari rumah mbak..
Saya : oo gitu... dulu aku juga gitu sekolah milihnya
yang deket-deket aja dari rumah. Oia, selama kamu sekolah di sini ada kendala
atau hambatan yang pernah ada?
Mr.X : emm.. alkhamdulillah nggak ada mbak..
Saya : ooww.. bagus tuh.. eh, kata bu Ika anak-anak sini
sering bolos, kamu udah pernah bolos sekolah?
Mr.X : enggak
pernah mbak..
Saya : o ya??
Mr.X : eh, bener lo mbak.. kalo nggak percaya tanya aja
sama bu Ika..
Saya : wao.. keren dunk kalo nggak pernah bolos.. salut
deh sama kamu.. ngomong-ngomong kalo ada temen yang bolos apa kamu nggak pingin??
Mr.X : sebenernya sih pingin mbak... tapi setelah
dipikir-pikir kalo akku mbolos mau kemana, trus mau ngapain..
Saya : bener banget tuh, lagian kalo kamu bolos kan
kasian orang tua yang udah bayarin.
Mr.X : iya juga mbak..
Saya : eh, dari angket yang kamu isi kemaren, kamu
bercita-cita jadi TNI yah?
Mr.X : iya mbak, tapi kayaknya nggak mungkin.
Saya : kenapa nggak mungkin??
Mr.X : yah si embak.. mbak kan tahu tubuhku pendek.
Saya :(tersenyum) kamu kan masih dalam masa-masa
pertumbuhan. Jadi insya Allah kamu masih bisa tambah tinggi. Asalkan mau
memperbanyak konsumsi protein. Ditambah sama olahraga juga tentunya.
Mr.X : iya, makasih mbak atas sarannya.
Saya : sip.. eh, di kelasmu ada nggak anak yang paling
bandel??
Mr.X : waah.. jangan ditanya deh mbak.. banyak bangeet...
Saya : bandelnya gimana, suka mbolos?
Mr.X : iya mbak.. malah nggak Cuma itu aja.. mereka tu suka bicaranya rusuh, suka ganggu
anak-anak yang lain. Poko’e macem-macem lah mbak.
Saya : hem.. parah juga ya.. kalau kamu bisa sampe nggak
terpengeruh dengan mereka, berarti kamu tu hebat banget lo. Pendirianmu kokoh.
Mr.X : ya mungkin karena aku takut dan patuh sama ortu
mbak.
Saya : bagus banget tuh..
tetep semangat, tetep konsisten belajar, jangan terpengaruh sama
lingkungan yang nggak baik, raih cita-citamu.. ok..
Mr.X : ok mbak.. sip.. makasih ya mbak
Saya : iya sama-sama...
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Setelah melakukan observasi ini kita dapat menyimppulkan
bahwa BK di sekolah sangat berperan aktif dalam mendampingi siswa. Idealnya 1
guru BK mendampingi 150 siswa. Kemudian
sarana prasana, program kerja BK sangat dibutuhkan untuk mendukung
berlangsungnya proses BK.
Kita dapat menilai jaringan sosial siswa menggunakan
sosiometri. Dari situ kita dapat mengetahui siswa siapakah yang mempunyai
masalah dalam lingkungan sosialnya.
Dari sekian kegian yang telah kita lakukan diharapkan
nantinya kita dapat menerapkannya dengan baik.
B.
Saran
Alhamdulillah laporan observasi ini dapat kami selesaikan
dengan baik. Kami menyadari bahwa dalam penulisan ini banyak sekali
kekurangannya. Untuk itu kami mohon kritik dan saran yang membangun guna
perubahan kami untuk menuju lebih baik lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar